Rabu, 09 November 2016

ROKOK




Tolak WTPM!!!
(World Tobacco Process and Machinery)

Di zaman sekarang banyak sekali masyarakat yang tidak memperdulikan bahaya dari WTPM yang memuat tentang mesin produksi, tetapi juga memuat tentang bagaimana proses produksi rokok yang jelas merupakan program besar yang ditujukan untuk meningkatkan produksi rokok di Indonesia.
Sasaran pemasaran rokok tidak hanya ditujukan kepada orang dewasa atau orang tua saja, kini justru target terbesar perusahaan rokok adalah remaja usia sekolah dan anak-anak. Harus diketahui oleh para remaja, anak-anak dan orang tua, bahwa merokok adalah sebagai jalan pembuka untuk terjerumus ke dalam minuman keras dan narkoba. Peran orang tua sangat penting disini.

Ribuan mahasiswa yang memperdulikan hal ini melakukan aksi menolak dan meminta agar WTPM dimusnahkan karena dapat merusak generasi penerus bangsa. Sebanyak 45 persen remaja berusia 13-19 adalah perokok, sementara data Global Youth Tobacco Survey menyebutkan Indonesia merupakan negara dengan jumlah remaja perokok terbesar di Asia.
Dengan Informasi diatas, Masih ada saja masyarakat yang bungkam dengan kenyataan itu! banyak masyarakat yang seakan-akan tertutup telinga dan matanya, serta banyak yang tidak memperdulikan baik ada atau tidaknya WTPM tidak akan memperbaiki generasi penerus bangsa! Selain itu, dimana peran pemerintah yang seharusnya melindungi Rakyat dari hal-hal yang kan merusak calon-calon generasi baru? mereka hanya sibuk dengan jabatan-jabatan yang saat ini mereka duduki bahkan mereka takut jika jabatan itu sendiri yang menjauhi dan meninggalkan mereka! 
Menurut saya, pemerintah harus tegas dan segera menghentikan WTPM (World Tobacco Process and Machinery) karena dampak yang ditimbulkan dari WTPM ini sangatlah besar walaupun tidak dapat dipungkiri banyak perusahan rokok yang menjadi Donatur terbesar yang memberikan Beasiswa serta bantuan pada masyarakat Miskin tetapi jangan lupa, semua itu hanyalah sebagai penguat alasan mereka agar WTPM TIDAK DIMUSNAKAN! Dan saya meminta agar Pemerinta tetap mengawasi UU tentang rokok dan mengajak masyarakan turut menghimbau dan memerangi rokok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar